Bagaimana Cara Merangkul Tim

Kita mengerti bahwa kekompakan tim adalah hal penting. Untuk proyek beresiko tinggi dengan banyak stakeholders, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk merangkul tim:

1. Mengikut sertakan tim dari awal agar mereka merasa punya ownership yang sama dengan proyek yang kita kerjakan.
2. Siapa saja mereka, ekspektasi dan objektifnya apa, invoice-nya bagaimana dan sebagainya. Dengan begitu kita bisa memprioritaskan mereka kedepanya.
3. Komunikasi yang baik. Kita harus punya meeting reguler dimana kita bisa bertanya dan saling memberikan umpan balik. Bisa juga membuat group chat supaya kita bisa terus meng-update progress kepada stakeholders dan mendiskusikan hal terkait proyek, seperti kendala, solusi, dan sebagainya.

Seberapa dekat seorang team leader dengan tim nya? Bagaimana cara agar kita dekat dengan tim kita?

Penting bagi seorang team leader untuk dekat dengan timnya, baik di dalam maupun di luar pekerjaan supaya bisa membangun kepercayaan satu sama lain. Caranya, pertama kita harus mengenal dan tahu karakter setiap orang dalam tim kita. Salah satunya menjadi pendengar yang baik. Kedua, merayakan setiap pencapaian mereka. Lalu, melakukan kegiatan bersama, seperti outbond, olahraga bersama, makan bersama, dan lain-lain.

Di artikel ini kita akan membahas cara-cara yang dapat Anda terapkan untuk tim Anda.

Cara Mengelola Prioritas Dan Tenggat Waktu

Bagaimana tim kecil dapat mengelola prioritas dan tenggat waktu atau deadline yang bersaing secara efektif dalam proyek yang Agile dan bergerak cepat?

1. Kita perlu menjabarkan dulu goals dan objektif dari proyek, agar kita dapat memprioritaskan dan memfilter task mana saja yang urgent dan mana yang tidak terlalu urgent.
2. Buat jadwal pengerjaan dari setiap task-task tersebut sesuai dengan prioritas yang sudah kita sepakati.
3. Memonitor progess dari task-task Apakah tim kita masih tetap on track dalam pekerjaannya dan tetep fokus atau malah mengerjakan hal hal yang bukan prioritas.
4. Memiliki kemampuan yang fleksibel itu penting, karena bisa saja ada hal-hal diluar scope. Misal, stakeholders tiba-tiba memberikan task di luar scope atau request-request yang mendadak dan harus dilakukan saat itu juga. Hal-hal seperti itu bisa saja terjadi sehinga kita harus bisa menjadi fleksibel.

Membangun Kepercayaan Dan Komunikasi Yang Efektif

Bagaimana membangun kepercayaan atau trust dan komunikasi efektif dalam tim kecil agar mereka bisa melewati tantangan? Salah satunya adalah menjadi pendengar yang baik.

Menjadi pendengar yang baik merupakan skill yang wajib dimiliki oleh seorang leader. Ketika kita mau mendengarkan concern, feedback atau apapun itu dari tim, mereka akan merasa dihargai. Ketika mereka merasa dihargai sebagai bagian dan tim, dengan sendirinya kepercayaan dan komunikasi itu akan terjalin dengan baik.